Pendahuluan
Disrupsi teknologi yang kini meresap ke dalam seluruh sendi kehidupan manusia mendorong kita untuk meninjau kembali kebudayaan dan peradaban.[44] Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah mengakselerasi revolusi peradaban dalam skala masif, mengubah apa yang sebelumnya hanya ada dalam ranah fiksi ilmiah menjadi kenyataan sehari-hari.[44] Industri kreatif, khususnya, telah menjadi laboratorium utama bagi eksplorasi AI dalam menciptakan karya seni yang baru dan inovatif.[55] Revolusi ini tidak hanya mengubah cara kita menciptakan seni, musik, dan sastra, tetapi juga memunculkan pertanyaan etis yang mendasar seputar peran manusia, orisinalitas, dan keaslian karya.[55]
Komentar Terbaru