Skip to Content

Puisi

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

Dinding Persenggamaan Waktu

Dinding Persenggamaan Waktu

?

semua yang kulihat ,

semua yang kugenggam ,

semua yang dengar ,

semua yang kurasa ,

hanyalah sesuatu yang semu.. yg hanya akan meninggalkan sebuah tanda tanya besar !

akankah semua terjawab?

entahlah..!

nebula

langit bergerak melintasi lebih
dari satu jiwa
berpindah dari satu cahaya
ke cahaya yang lebih terang

Sastra Digital, Tombak Sastrawan Muda

Di era digital ini, Masyarakat khususnya generasi muda tentunya sudah tidak asing lagi dengan teknologi-teknologi digital di masa ini. Penggunaan teknologi digital sudah seperti makanan sehari-hari bagi generasi muda, mereka tidak bisa lepas dari gadget, sosial media dan prentelannya. Di era yang serba digital ini orang tua pun menjadi anak muda.

semua akan baik-baik saja

semua akan baik-baik saja

Tuhan Maha segalanya

saatnya berterima kasih atas semua bukan lagi meminta 

sebab hakikat dari do'a adalah meminta bukan memaksa

harapmu sudah terlalu jauh

ada yang lebih berhak daripada mu

 

semua akan baik-baik saja

hatimu akan membaik dan menerima

Mentari

Aku berlari menapaki duri

Tajam dan melukai hati

Demi mengejar mimpi sang mentari

Yang tenggelam tak kembali

Satu dekade sudah ku jalani

gadis tanpa suara

Dalam segala cerita

menolak semua rasa yang ada

semakin banyak yang menyapa

makin lihai diri menoreh luka

 

mereka hanya sejenak bertamu

Nada Bernama Rasa

Ada cerita yang menyapa kala aku menatap wajahnya

Ada debaran tak wajar kala aku berdiri di sampingnya

Alunan melodi asmara memekakan jiwa

Qin Terlambat

Terlambat

 

Qin, hari ini kamu menyebalkan

slow respon dalam membalas  chat ku

padahal menunggu balasan itu selalu harapkan

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler