Celaka
Pura-pura aku dipuja
Layaknya benda berharga tak bernyawa
Karena mata-mata itu melihatku berbeda
Hmmmmmm
Ya, aku lahir dari putrakrama yadnya
Lagu Paling Sedih
Aku ingin menyanyikan
lagu paling sedih di dunia
ketika setapak jalan
yang tengah kutempuh
Wahai cintaku,
Waktu diujung senja
Merampas waktu yang hilang sia-sia
Diujung kisah ini yang kan ku labuhkan pada sosok sepertimu
Sinar mentari kembali memadukan cerahnya dunia
Teringat kabut yang begitu lekat tak dapat terlepas
Ikatan terstruktur membuat ruh ini kembali menyapa
BERANJAK
Karya: Rina Kurniawati
Mengisi hari mengais mimpi
Pada keraguan diri
SIHIR SEMESTA
Setahun sudah di sini
Senja pergi Mendung gemulai
Bintang redup Angin sayup
Bunga layu Jiwa rindu
Bulan sendiri Akupun sunyi
Gerimis Memercik tangis mencekik berdesis
Senyum, wajahmu
:Kepada Musfirah
Dari langit, pelangi begitu indah katamu Di bumi, bunga-bunga menawarkan selaksa warna dan wangi Cantik dan menawan
Apakah kita manusia, yang meraba-raba raut wajah dari jarak rindu, lalu tenggelam dalam air mata ibu?
Apakah kita manusia,
Jendela Sastra
Komentar Terbaru