Skip to Content

--= Bab VIII =--

Foto ainin najib

Bulan berputar mengelilingi tahun ini, dgn penuh kebahagiaan dan ucap syukur atas apa yg telah diberi Gusti kepadaku. Menjalani waktu yg sangat singkat dalam bumi mulya dgn penuh rasa welas asih. Baik kepada sesama maupun kepada yg lain. Pernah aku menangis dgn penuh penyesalan saat aku berjalan, aku terjatuh dan tak sengaja mencabut rumput yg tak berdosa. Aku menangis karena takut menyia-nyiakan rumput itu. Aku sangat memohon ampun kpd Gusti, dan karena takut berbuat cidra, maka aku pun memamah rumput itu mentah-mentah.

Terkadang aku brutal menurut orang yg memandangku. Padahal aku merasa apa yg aku kerjakan tidak ada nilai brutal sama sekali. Karena apa-apa yg aku kerjakan selalu aku pikirkan terlebih dahulu. Entah aku ini sudah gila atau masih waras, tapi satu hal yg aku yakini, bahwa aku itu ciptaan Gusti.

Bintang berkedip-kedip, memberi seberkas tanda bahwa Gusti Maha Kuasa. Tapi yg benar adalah adanya Gusti bintang itu bisa ada. Mengawali Gusti sama saja ragu kepada-Nya. Berhati-hati adalah hal yg sangat aku ingin bisa. Tapi rasa hati-hati itu sedikit memudar saat sekelilingku tak sejalan dgn diriku. Tapi aku yakin inilah jalan yg telah tertulis untukku, di atas lokilmahfud dgn kalam yg tak ada habisnya. Segala puji hanya untuk-Mu Gusti, penguasa jagat besar dan kecil.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler