ADUHAI SERIKANDI YARMUK
Batu nan keras bisa bersepai menjadi kerikil
ditujah air tanpa henti dalam alunan zikir
apalah sangat hati manusia nan lembut
dengan rahmat-Nya iman kembali bertaut.
Hidayah-Nya melembutkan hati Hindun nan degil
berpaling arah menyahut seruan tiada siapa pun terfikir
kisah silam menentang Islam usah lagi disebut-sebut
serikandi Yarmuk temui sudah dahan berpaut.
Aduhai serikandi Yarmuk yang pandai bersyair
teriakanmu membangkit semangat para pejuang
terpahat dalam sejarah jasamu tetap dikenang.
Aduhai Hindun binti Utbah mengenangmu mataku berair
betapa gerombolan tentera Romawi bisa ditumbang
diiringi jerit pekik genta paluan tabuh dan gendang.
Siapa pun kita pasti punya kisah silam nan kusam
janganlah diungkit-ungkit apatah lagi dikecam
jalan pulang luas terbentang apakah yang menghalang
bukankah Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang?
Tuhan lanjutkan usia kita buat menebus dosa silam
bukannya untuk terus saling berbalas dendam
serikandi Yarmuk telah buktikan iman terus dipegang
terus berjuang di medan perang rela nyawa melayang.
Taboh Naning
14 Ramadan 1442
Komentar
Tulis komentar baru