Dilembaran bait terakhir
Puisi yang kutulis;
Tentang kita.
Segenap rasaku telah mewakili apa adanya
Samar samar bayangmu pergi bersama buliran hujan.
Ketika aku telah dengan seribu rupa kebohongan
Sejuta prasangka dan satu harapan
Segenap doa kupanjatkan
Meski jawabnya terlahir dari mulutmu sendiri
Hujan reda
Kau kembali bersama pelangi
Kembalimu bukan untukku.
Aku diam.
Menikmati penghianatanmu
Kini aku mengerti mengapa Tuhan tidak menyatukan kita
Sebab aku telah mendapatkan cinta dalam hujan
Rasa itu hanya aku yang tahu
Seperti halnya perasaan yang tidak memiliki perasaan
OTW SH. Wardoyo 15 April 16
Antoni Farhan
Komentar
Tulis komentar baru