aku membawa diriku ke mana-mana
ke ruang-ruang diskusi
sanggar-sanggar
sampai jalan-jalan raya
turun aksi semangatkan aksi
dari depan gedung dprd hingga titik0
bergabung oleh semua lintas progresif
jam malam aku mulai berpuisi
dari lesehan-lesehan malam
tapi kini puisi dilarang
seni dikencingi
aku rindu jogjakarta kota bersama
setengah delapan malam
aku berangkat latihan teater
memasak lagi jiwa
rebus mendidih isi kepala
ibu, aku terlambat pulang
sekarang aku nganggur lagi
buku tidak bisa menjadi diri
ia hanya dihafal sebagai teori
polisi sekarang tambah gendut
tentara jarang lagi menyapa rakyat
kemarin aku mampir di-kusumanegara
memberi hormat kepada pak dirman
aku bilang tentaramu sekarang lupa diri
atributnya tak lagi merakyat
malah semua mabuk para jendral
cuma kau sang jendral itu bapak!
BUMI CINTA
Jogjakarta, 2024
Komentar
Salam Bumi Cinta, dariku.
Salam Bumi Cinta,
dariku.
BUMI CINTA
Tulis komentar baru