Skip to Content

Mimpi Anak Negri (April 98)

Foto Jabrik

anak kecil yang duduk di trotoar jalan
memandang kedepan tak mengerti
ke barisan putra-putri ibu pertiwi
yang lontarkan sejuta caci

di hempaskannya tubuh kurus lesu itu
di sandarkannya beban di hati
tuk sesaat nikmati aroma kebebasan
yang hanya ada dalam mimpi

memandang kakak-kakaknya yang berjuang
untuk negri tercinta
memandang slogan-slogan kebenaran
yang tampak sedikit kumal

memandang langkah-langkah kaki berpacu
dengan sekepal angan
memandang wajah-wajah diliputi senyum
yang harapkan keadilan...
yang harapkan keadilan...

diapun tersadar dari lamunannya
untuk turut dalam barisan
sekedar hanya ingin ikut rasakan
perjuangan yang terasa panjang


ditulis oleh Jabrik pada: April 1998 ◄

inspirated in April 1998 (before 13 Mei 98')
Saya tulis kembali atas kerinduan akan murninya sebuah gerakan demonstrasi.

Komentar

Foto Jabrik

April 98

Sebenarnya tulisan ini adalah sebuah lagu yang saya ciptakan setelah saya pulang sehabis berdemo disekitar kawasan Senen pada bulan April 1998. Dimana ketika itu sedang gencar-gencarnya aksi demo mahasiswa yang menuntut Presiden Suharto untuk turun, karena situasi ekonomi Indonesia yang semakin buruk pasca pemilu 1997.

Karena ini merupakan lagu independent saya, maka sampai saat inipun saya masih hapal lirik dan nadanya. Oleh sebab itu maka di www.jendelasastra.com dan blog2 pribadi saya, saya selalu menulis kembali lagu ini, hanya untuk mengenang sejarah runtuhnya era Orde Baru dan lahirnya Era Reformasi. Walaupun seperti yang kita ketahui bersama, era Reformasi belum bisa kita katakan REFORMASI yang sesungguh-sungguhnya..

by. Suswanto Jabrik
(exponen '98, Almamater Merah, Universitas Mercu Buana, Jakarta)

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler