Skip to Content

Sepucuk surat untuk Tuhan

Foto KristoforusArakian
files/user/8047/IMG_1693.jpg
IMG_1693.jpg

Kedua belah tangan terkepal ini adalah tangan Bumi

Tangan ini memohon ampun atas segala perbuatan

yang tak pernah jelas mengandung Dosa atau Kebajikan

kalimat – kalimatMu terlalu tinggi mutu Sastranya

sehinggah tidak terlalu jelas isi maksudnya

karena itu ketika tangan ini terentang itu semata – mata lantaran kalimat - kalimatMu.

 

Aku masih ingin menulis tentang perempuan

Tentang makluk berpayudara yang kau kirim untukku

Ahhhh Maaf Tuhan....  lidahKu terlalu berambisi untuk melafaskan kejujuran

Kejujuran yang terselubung kekaguman Badaniah

Lantaran menyulam setia namun gemetar ketika dihantui keindahan

Hanya menoreh luka pada langit yang masih kujunjung

Terus beranjak pergi ketika tercemar awan Hitam...pekat

Terus Gerimis bandel namun Air tanah tak lagi sama

 

Engkau perempuan....

Aku menjustisfikasiMu dengan perspektif Stereotyp bahwa Engkau spesies yang lemah

Lantaran kau Lupa Tujuanmu dilahirkan

sebab Engkau sejeluk Alam

Terisolir dari Realitas Sosial lantaran biadab seleksi Alam

Siapa Kuat Dia yang jadi raja

Siapa punya Protozoa yang bernama Modal dia Tuannya Dunia

Namun Engkau Ibu bagi para Generasi

 

 

Oleh : Kristoforus Arakian


Kopi Hitam & Perempuan Hebat

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler