Skip to Content

Siang Di Sisi Jalan Arteri Kota

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/Siang_Di_Sisi_Jalan_Arteri_Kota.jpg
Siang_Di_Sisi_Jalan_Arteri_Kota.jpg

Siang itu di sisi sebuah jalan arteri kota

Berdiri seorang laki-laki yang penampilannya kumuh, seperti kurang waras

Dibawah siraman terik sinar matahari, ditengah kebisingan kota ia berpidato

Layaknya seorang orator ulung, dengan suara lantang ia berkata:

"Wahai bangsaku, anak-anak bangsa dari sebuah negri yang besar

Sadarilah olehmu bahwa kita ini adalah sebuah bangsa yang hebat

Tetapi kita bodoh karena bisa diakal-akali oleh tikus-tikus berdasi

Tikus-tikus itu sangat pintar, panjang akalnya 'tuk mengelabuimu

Ketika musim pemilihan umum tiba, ia berubah jadi sangat baik kepadamu

Dengan ikhlas ia akan memberimu sepong roti setiap hari

Agar engkau senang, dan mereka pun bersenang-senang

Saat itu ia telah menyulapmu menjadi seekor tikus

Serta ia pun berubah wujud menjadi seekor kucing bagimu

Ketika mereka telah berhasil mencapai tujuan, mereka pun kembali menjadi tikus

Dan engkau pun berubah menjadi seekor kucing baginya

Saat itu engkaulah kucing kampung, berhadap-hadapan dengan tikus-tikus kota

Engkaulah kucing bingung karena melihat begitu banyak tikus besar berkeliaran

Tak mampu berbuat apa-apa karena jiwamu masih berjiwa tikus

Meski wujudmu telah berubah menjadi seekor kucing!!!!" 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler