O Ibu, aku seorang pelaut di pesisir sebuah kehidupanmu
Bergantung keseharian hidupku pada lautan cintamu
Setiap hari kutempuh ia demi sejuta harapan
Berlayar di atasnya, melempar segala dukaku ke dalamnya
Menempuh hamparan ombaknya yang terkadang tak ramah
Kudatangi pelabuhan tujuan, tempat terwujudnya sebuah keinginan
Sebelum kapalku berlayar, kutatap isyarat matamu
Matamu itu bagai kemerlip sejuta bintang di langit
Sinarnya memberi pertanda tentang musim yang berlaku
Seberapa besar ombak, seberapa besar badai menghadang
Seberapa besar harapan yang dapat kugapai dengan kedua tanganku
Akulah pelaut yang bergantung hidup pada lautan cintamu!
Komentar
Puisi yang sangat indah
Puisinya sangat indah pak beni Guntarman, ijin share ya pak :)
Terima kasih, silakan di share Riki Adriana
Terima kasih, silakan di share Riki Adriana. Salam Sastra.
Beni Guntarman
Inspiring poetry
dear om beni, terimakasih untuk puisinya yang begitu bagus, om apakah saya bisa pakai untuk di sebuah video prewed kata-katanya, tentu saya akan kasih nama om di akhir videonya. mohon ijinnya om beni. thanks.
Terima kasih Lendhy...
Terima kasih Lendhy...dengan senang hati, silakan. Semoga videonya sukses. Salam sastra
Beni Guntarman
Tulis komentar baru