RINDU BERANTAI
Langit kelam, pertanda riak mulai muncul
Gawai tak henti hentinya berdering
Kugeser dan kutatap layar wajahmu
Petir bergemuruh seakan tak setuju kita bersua
Walau hanya sedetik saja sirna.
Nun kau bisikkan sesuatu.
"Rindu" ujarmu yang hilang ditutupi gemuruh
Aku sudah biasa tak ada sapamu
Tak ada cinta pun aku bisa
Tapi, langit kelam ini menghalau semua
Rinduku pun membuncah,
Padamu
Berkecup dan berdekep mesra tak bertemu
Hanya tatapan mata saja yang tak paham artinya
Penting bersua
Di akhir reda,
Cerita itu kauakhiri
Dengan senyum yang ingin kuulang kembali.
Semoga kita rindu selalu
Walau gelap gemuruh terus memburu
(curhat si JHON)
Batanghari, 230820
Komentar
Tulis komentar baru