tatapan mata hatiku dari sudut renungan
menyapa sela-sela kesibukanku
untaian perjalananku, istri dan anak-anakku
bahwa saat ini semua mendaki
dari sudut kamar semadi
di ujung malam yang hening dan bening
kutangkap rasa tapak perjalanan hidupku
istriku dan anak-anakku
semua melangkah menggapai asanya
melati dan aneka kembang merekah di seluruh taman
aneka warna menghias setiap sudut pandang
tapi ternyata tidak memantulkan keindahan
lama ia terdiam menunggu fajar
diraba wajahnya yang telah renta sebelum ia tua
begitu renta, lelah, dan kusam
yang tak selaras dengan sejuknya suasana fajar
tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk menghibur dirinya
hidup kesehariannya hanya disuruh ke sana disuruh ke sini
terperangah aku
ketika tiba-tiba engkau berdiri di belakangku
karena aku tidak tahu jika engkau mengikutiku
dan tentu telah lama mengikutiku
ketika yang menjadikan muak melintas dalam fikiran
mata ini gelap seperti menatap dunia sekitar
semua menjadi semarawut
langkahpun menjadi kalang kabut
tak ada yang istimewa yang bisa kupersembahkan
hari-hariku hanya mampu merajut untaian sederhana
menata tanaman
menata hunian
menata suasana
bila kita tak mampu menatap di kejauhan
dan hanya berfokus pada kepentingan diri
maka kita tak akan mampu bersyukur
pada sebuah proses
sebenarnya lama kita bercengkerama, namu tiada terasa
entah karena paduan rasa yang senantiasa menghiasi
pada sudut hati kita yang penuh dengan ketulusan
Komentar Terbaru