Skip to Content

Dongeng Jakarta

Foto Muhsin Iswahyudi
files/user/6060/12985450_1166080183402620_315231196391521374_n.jpg
12985450_1166080183402620_315231196391521374_n.jpg

Zaman Kolonial tersebar dongeng Jakarta akan tenggelam

Kini Pasar ikan di korbankan demi senyum ramah para konglomerat taipan

Alasan yang sama dongeng Jakarta tenggelam

 

Merdeka barat jadi panggung teater dengan lakon lawak Jakarta tenggelam 

Ratusan manusia perahu dibiarkan bercengkram bersama ikan dan kerang yang menghitam 

 

Pemirsa disajikan tontonan hiburan dari dua pemeran lakon Jakarta tenggelam demi terbangunnya reklamasi mewah sebagai Dam dan tanggul

 

Dam dan tanggul dulu berbeda dengan sekarang

Dam dan tanggul yang di maksud sekarang adalah Dam yang bisa dihuni bisa untuk berbelanja bisa untuk makan di restoran buka usaha rumah bordir pun bisa 

 

Katanya semua demi niat baik tapi niat baik untuk siapa ?

Aku bertanya mengapa niat baik malah menjadikan tumbal pesugihan para nelayan kota miskin kumuh dekil yang berdarah dan berak limbah akibat makan dari laut yang tercemar

 

Aku bertanya mengapa nasib baik bukan untuk nelayan ?

Bukankah sila kelima kita berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Apakah nelayan bukan rakyat atau konglomerat taipan saja yang dianggap rakyat

 

Aku bertanya pada kamu dengan tampilan mu yang sok merakyat

Jauhkah terdengar suara jerit penjaringan hingga tak mampu menembus penjaga paspampres di istana

 

Atau kau menjadi kura-kura dalam perahu ?

 

Dua pemeran lakon Jakarta tenggelam kini membuat skrip naskah drama di dalam diskotik yang terbangun dari lambung yang merintih 

 

Aku yakin kami tau 

Aku yakin kamu mengerti maksud baikmu untuk siapa 

Tentunya untuk lakon Jakarta tenggelam

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler