IRAMA NAN BERSENANDUNG
Kemirau @ Sang Murba
“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.
Bayangmu yang menyapaku dalam setiap malam.
membuat hati menjadi risau karena rindumu.
ku tuliskan goresan pena untuk memanggil namamu.
Ada yang ingin disampaikan ombak
melalui gulungannya
sesuatu yang ingin ia ceritakan
bersama deburan
tapi, selalu tertahan di bibir pantai
PEREMPUAN JALANG, 1
Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala
senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan
aku, kau, dan..
yang di pisahkan;
bingkai-bingkai kenyataan
dan di antarakan;
DENAI SUFI NAN SUNYI
Pernah kususuri bersama Ayah dan Bonda
SEKOLAH LAMA KAMI
Sekolah lama kami di seputar sawah padi
DENAI RINDU BONDA
Telah kujejakki denai rindu Bonda
di sepanjang jalan kereta api lama
USAH DITANYA SAMPAH SIAPA
Apakah lantaran ada pengutip sampah
justeru kalian buang sesuka hati
Mengolah puisi bahasa peraga,
Siaga kata hendaklah cermat;
merindu, tak lekas terjamu..
menyapa, tak semerta jumpa..
s.a
kisah;
BECA YANG KUNAIK
Bapak beca di Yogyakarta
Bagimu ...aku, cakrawala yang merindukan rembulan di antara bintang-bintang
Komentar Terbaru