Skip to Content

Menujumu (Oriental Siluet)

Foto Jabrik

aku tak tahu, apakah harus menujumu.. atau tetap ternanap disini.. menyaksikan segala peristiwa yang silih bergantian menandai bilah-bilah memoar yang menghadirkan kembali sesuatu tentang aku dan semua rentetan masa lalu..

tak lagi ada yang bisa kutangisi dalam kebahagiaan yang terlampau padat menyesak ini.. juga tak ada yang bisa kujadikan cermin untuk memandang airmata yang terlalu getas untuk aku hadirkan disudut-sudut mata..

akhir yang dipercayai sebagai awal dan awal yang kita yakini adalah akhir, menjadi peristiwa yang berulangkali kita dengar dalam doa-doa disudut-sudut hati manusia.. hinggga mereka lupa, bahwa merekapun pernah saling mengakhiri..

aku dan kamu tak pernah sekalipun berjanji pada apa yang bernama kehidupan.. bahwa ketika masa lalu yang telah kita tenggelamkan jauh didasar kenyataan, kelak akan kembali muncul dipermukaan lalu meminta kita untuk mengasuhnya kembali..

kita yang terlanjur melupakannya akan seperti sepasang bangau-bangau gemutih yang gagap menghadapi badai.. dan terkatup menghadapi jutaan tanya yang hanya terjawab oleh airmata dan isak yang sanggup menggoyahkan sebuah keyakinan..

kita adalah takdir kita sendiri dari kesekian kalinya kita menghadapi hal yang sama.. beryakinlah bahwa apa yang kita pahami ini adalah sesuatu yang kelak akan kita kembali tenggelamkan lebih jauh lagi kedalam jurang-jurang kenyataan..

dan percayalah.. aku akan menujumu..


ditulis oleh Theo Jabrik Pada: 24 Desember 2014; Jam 23:14

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler