Bagian mana yang dianggap penistaan?
Bukankah menghargai toleransi agama perlu?
Banyak yang berkata kau sang penista
Benci untuk memecah publik.
Banyak yang terprovokasi dengan kabar burung.
Penistaan agama katanya.
Bagian mana yang harus dianalisis kepada tuhan?
Jika saja mata hati buta melihat kebenaran.
Ini bukan soal membela..
Bukan soal pembayaran tetapi ini tentang kemanusiaan.
Penistaan agama ya katanya?
Lalu dimana genggaman yang erat antar daerah?
Jangan menutup nurani jika tidak mengetahui sebenarnya.
Jika kau tak mampu membunuh kebenaran lebih baik bercengkrama saja dengan tuhan agar semua baik-baik saja.
Komentar
Tulis komentar baru