(sepecial to Qonita)
aku pernah singgah di ladang rahasiamu
membicarakan soal cinta yang biru
di iringin desau kabut berwajah rona ayu
dengan secawan rasa rindu
untuk kupersembahkan sebagai rasa kalbu
namun,aku hanyalah seonggok randu
di matamu jiwaku bagai perdu
lalu kau biarkan langkahku menjadi salju
membeku di kubangan sendu
mawarku sayang
pandangku semakin hilang
di telan angin dari pinggir pematang
dan,kau terus menari tenang
di antara seribu kumbang yang melayang-layang
kusapa,geletar tanah hanya hampa
kudekap,sudut bumi hanya duka
lalu di sawah mataku kau jadikan telaga
hingga aku harus menelan getirnya duka
di mataku masih ada cinta
di hatiku masih ada cinta
di jantungku masih ada cinta
namun mengapa kau begitu mudah untuk mendua
mawar
aroma masih kusimpan di atas altar
kujadikan sajak bila hati sedang sasar
agar aku selalu setia mendambamu duhai mawar
SUARA HATI LANANG KEMBARA,2014
MAWAR SERIBU KUMBANG
- 773 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru