Kapan kah kamu sadar?
Disini..
Dari jarak beribu mil darimu
Aku tetap menunggumu
Menunggu dalam artian tertentu
Menanti penantian tak pasti
Berharap kamu akan mengerti
Semua yang terjadi
Terlalu naïf untukku berdusta dalam alam bawah sadar kita
Aku tak mengagumimu
Nyatanya?
Aku selalu berharap padamu
Hakikatnya ,
Rasa ini terus mengalir seperti air
Tak peduli batu menghadang
Tak peduli badai menerjang
Rasa itu tetap sama
Seperti dulu pertama bertemu
Maka dari itu,
Terimakasih telah menjadi penopang kalbu
Yang selalu ku rindu
Akan kasih sayang mu
Komentar
Tulis komentar baru