Skip to Content

diskusi sastra

Menuju PPN XIII: Diskusi Publik & Pentas Puisi — Maman S. Mahayana Tekankan Mutu sebagai Ukuran Utama

JAKARTA— Menjelang Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) XIII yang akan berlangsung pada 11–14 September 2025, panitia menghadirkan pra-acara bertajuk “Menuju PPN XIII: Diskusi Publik Penyair Asia Tenggara & Pentas Puisi” di PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Sabtu (6/9).

Estetika Sastra Indonesia Sangat Berwarna dan Kental Kearifan Lokal

Siapa bilang estetika sastra Indonesia seragam? Menurut penyair Mustafa Ismail, banyak karya sastra Indonesia yang sangat berwarna.

Mustafa lalu mencontohkan,  karya puisi dan cerpen  23 sastrawan yang masuk nominator Anugerah  Sastra Litera 2017. Mereka adalah yang karyanya pernah dimuat  di portal sastra Litera yang beralamat di litera.co.id.

HISKI Malang Diskusi Transformasi Pemakzulan Sastra

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PS-PBSI), Universitas Islam Malang menjadi tuan rumah Diskusi Ilmiah Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Cabang Malang, Rabu (01/03/2017). 

Ingin Jadi Penulis Novel yang Handal? Ini Tips dan Triknya..

Tidak ada jalan pintas untuk menjadi seorang penulis karena kemampuan tersebut hanya bisa didapatkan secara bertahap dari proses kreatif yang terus menerus, ujar penulis Edi AH Iyubenu.

Upaya Melahirkan Penulis

Penetrasi budaya pop Korea di kawasan Asia tidak hanya melalui film, fesyen, dan kulinernya. Namun, belakangan Korea menunjukkan kepiawaiannya dalam bidang kesusastraan. Salah satunya ditunjukkan dengan kemunculan nama sastrawan Korea, Han Kang, dengan novel The Vegetarian, sebagai pemenang penghargaan Man Booker International Prize 2016.

Karya Sastra Lokal Minim di Perpusda

Minimnya karya sastra lokal di Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Sumenep mendapat sorotan dari sejumlah penggiat sastra. Padahal penulis sastra produktif banyak bermunculan di Kota Sumekar.

Sastra Selfie, Apa Itu?

Dunia sastra Indonesia sekarang tengah gagap karena perkembangan teknologi. Bila di media sosial muncul istilah selfie, demikian pula di dunia sastra.

Pertemuan Pengarang Membangun Kekuatan Sastra di Indonesia

Kesusateraan Indonesia belum memiliki kekuatan menghadapi berbagai tekanan sosial di sekitarnya. Sejarah membuktikan kesusasteraan dan para pengarangnya menjadi korban kesewenangan.

Di masa lalu pengarang ditindas oleh penguasa, baik politik maupun militer. Di masa sekarang, kesusasteraan berhadapan dengan kekuatan pasar dan organisasi fundamentalis.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler