Skip to Content

Pergilah Kemarau

Foto Reffi Dhinar Seftianti

tak perlulah untuk berkicau

seolah kau paling jemu

atau merana dalam mimpimu

 

episode kelabu itu

kau sendiri yang tuliskan

lalu kau buang hingga karam

termakan dendam yang menghujam

 

kau

merenung sendiri

dalam wujud peri sepi

seolah luka berkarat itu

telah menelanmu tanpa batas waktu

 

jadi,

bila kau marah dengan senyuman

silau dengan tarian

penuh ria tanpa hirau kau ada

janganlah kau mecericit parau

karena di tempat indah ini

tak layak ada sosok kacau

pergilah tertelan senyap kemarau

Komentar

Foto edi sst

padat ...

puisi yg menarik Reffi,
terasa lebih padat

sy setuju dgn baris terakhir, ckp puitis
tapi, kayaknya krg sesuai dgn judulnya
krn dlm jdl yg pergi adl kemarau, bkn 'kau'

postingan yg ckp berkedip hehe ...
salam hangat, Reffi ... :)

Foto Reffi Dhinar Seftianti

terima kasih

terima kasih pak,dengan kritik dan saran yg diberikan membuat saya menjadi semangat untuk berkarya lebih baik lagi.soal pemilihan judul itu terkadang saya bingung,tapi ke depannya pasti saya akan mencoba membuat judul dan puisi yg lebih baik lagi...salam hangat kembali,pak edi :)

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler