Skip to Content

Samosir

Wahai Wanita, Penjarakan Kami!

Wahai Wanita! :

miliki dan penjarakan lelakimu dengan segala gembok yang kau miliki.

Penjarakan dan tawanlah

hati kami dengan segala jurus andalanmu.

Rindu Matahari

Rindu Matahari

 

Segumpal Matahari tersesat.

Di antara awan. Langkahnya tertahan.

Tertawan sisa-sisa jelaga

purnama semalam.

 

Bumi Cadas

"Bumi Cadas"

Kulihat:
cakar-cakar siang itu
bergegas
memantikkan neraka di pucuk-pucuk pulau.
menghunuskan amarah
ke sekujur hutan-hutan bakau,
hingga sepenjuru dedaun waru!

Tanda I : 7

"Malam, tak luput dari peperangan

semesta. Malam pun patuh pada

seekor pelangi berwarna hitam. Menghunuskan

angkara murkanya. Nafasnya searoma salju. Dingin,

Tanda I : 6

"Jantung bumipun pecah seketika.

Dan cuacapun berubah

warna menjadi merah. Gunung-gunung

kemudian mengasapi angin dengan segumpal

Tanda I : 5

"Menjeritlah mulut kutub-kutub yang

selama ini tertidur: 'Jangan leburkan dulu persendian kaki kami,

sebab belum tuntas kami erami telur-telur naga

Tanda I : 4

"Matahari, turun memuntahkan api.

Dan bulan bergentayangan menumpahkan badai.

Serta para bintang-bintang tak

Tanda I : 3

"Bahkan, air mata dan darah

pun serta-merta mewarnai sekujur waktu.

Menangisi dan menenggelamkan seluruh

mimpi-mimpi yang belum tuntas

Tanda I : 2

"Lalu tanah itu pun bergetar mengguncangkan

segala isi bumi, dan laut, dan danau,

dan telaga serta sungaipun bertumpahan menghamburkan

Paket Kehidupan

Sebab tiket kehidupan dan

tiket kematian itu

sebuah paket wisata pulang-pergi.


Dan masing-masing kita: Setiap,

telah dilengkapi tiket pulang-pergi sesuai jadwal jam,

Tanggal, bulan, tahun kedatangan dan keberangkatan

rute rahasia yang telah dibooking-Nya.


Maka:
Bersiap-siap dan tetaplah berkemas

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler