Bibirmu jangan dusta
Karena matamu bicara tentang segalanya
Mana mungkin kita tak pernah berjumpa
Sedang madu di bibirmu
Telah kureguk sepuas hati
Bagaimana kau bisa berkata tidak
Sedang semua berkas rindu masih utuh
Kauyang meletakkanketika mendekap
Demikian juga rinduku
Telah aku letakkan ketika berdekapan
Dalam dahana asmara gelap adalah terang kita
Ah, jangan dusta bibirmu bibirku sering berbasah-basah
Dalam manis madu lebah yang sama
Lebah tak bersayap yang terbang dalam api cinta
Dinding ini selalu memantulkan desahmu
Kembali mengisi sunyi subuh temaram di ujung malam
201603200442 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru