aku kembali
dari waktu dan lupaku
segores tinta di kertas kuning menua
dengan gunting bermata pisau
aku kembali
setelah melupa mencakrawala
menatap kamar dan meja melusuh
di pinggirnya sebuah nama patah
merajut kisah dari lentera
aku kembali
akan lupa terkenang cinta
lekatnya di jiwa kenapa dipisah
waktu mengurai memecah
aku kembali
membawa cinta kita
lembaran kuning tidak lagi menua
tidak menyerah patah patah
memecah kaca pada kata
bogor, 29/08/12
Komentar
Tulis komentar baru