saat malam berwajah rintik hujan lelap mungkin bermimpi
letih jiwa letih raga tergeletak menanti esok hari
tak patah semangat dengan helaan nafas lembut bernyanyi
tetap tegar besar harapan kabar baik datang menghampiri
lelah mengejar adalah wajar karena hati berkeinginan
tapi selelah apapun jiwa raga rahasia tetap ada guratan
akan menyerahkah atau akan tetap mengepalkan tangan
dia lelap tanpa mimpi pagi terbangun membaca kenangan
lembar demi lembar dari lubuk rasa sunyi bermunculan
masih adakah kisah nakhoda dan kelasi dalam ingatan
nakhoda mengundi nasib angin buritan atau laut berbadai
pantai di sana curamkah atau pantai indah yang landai
jika badai akankah berganti dengan alun yang gemulai
bangunlah dengan berani lalu sibak kakunya tirai
201711181719 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru