Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Karya Sastra

Tak Bisa Lupakanmu

                            Tak Bisa Lupakanmu

 

Pasrah Dalam Doa

Wahai Kau Yang berkata

Ku tengadah kan kedua tangan memuja keagungan Mu Wahai.....

ayat suci ku lantun kan dengan merdu mengumbar kebesaran Mu

Wahai''''''''''''''

KAKI SANG DWI

KAKI SANG DWI

 

SANG .........................

KAKI MU INDAH SAAT SELIMUT TERGESER DI PAGI HARI

TERKUAK KISAH DALAM DESAH HELA NAFAS SANG DWI

SEBONGKAH RASA YANG PEDAS

SEBONGKAH RASA YANG PEDAS

 

KU LALUI DALAM MASA SULIT

KU SANDARKAN DALAM MATA TERPEJAM

SAAT ITU DATANG MENGGARAP PERASAAN KU

HATI KU TERTUSUK PEDIH

Teman Meregang nyawa

Bukan inginku mengajakmu dalam derita,

terhanyut dalam pusaran maut.

Hanya aku ingin mengajakmu bermain,

menghentikan sejenak dimensi waktu.

Buat Aku Mengucapkan "Alhamdulillahirobil 'alamin"

Tatap bertemu tatap, muka bertemu muka..

Remang rona salah tingkah atas hati yang mulai gelisah..

Saat genggam mulai melekat hingga nafas bertemu nafas..

Kerinduan Tuan Senja

Kelopak sayu ciri iri pada lelap..

Dibuai semilir berselimut gelap..

Siapa diantara kamu yang kuat menantang buai petang..

Kala mimpi indah gemulai melenggang..

sayangku

 sayangku

Entah sampai kapan ku bisa bertahan

Menjaga kasih sayangku terhadapmu

Memendam rasa sakit

Karena kau bukan milikku

Ku tahu ku taq sempurna

Tirai Kamar

Ada kala dimana gundah itu datang

Perlahan kurasakan datang hampiri malamku

Malam tanpa hujan, tanpa gerimis

Menumbuhkan polemik atas hati dan logika

 

harapan

Berpeluh hujan

Diatas mentari

Bersimpuh langit

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler