Puisi

kalau sang Amin diberi perintah untuk membaca

kita sebagai umatnya meneruskan dengan menulis

maka

menulislah,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Alam bicara bicara manusia terdiam, diam seribu bahasa tak ada kata – kata

Ketika alam bicara tentang manusia yang semakin lama semakin hilang

Lentera malam yang terang,

Bulan mulai memancar,

Cahaya terus menerang,

Demi bumi menjadi damai,

Suasana yang kian sepi,

Goresan tinta diatas kertas putih,

Takkan pernah hilang,

Bekas yang masih menempel,

Hingga daun jati berguguran,

Ku tuliskan namamu,

PADA PAMPLET HATI

Sang Pencerah, dalam gelapnya kebodohan