Skip to Content

Pemenang Sayembara Penulisan Cerita Pendek bagi Remaja Tingkat Nasional 2009

Foto ombi

 

Pemenang I

Fitria Agus Arianti (SMA Negeri I Kota Besi, Kalimantan Tengah), judul cerpen "Mawar Putih dengan Pita Merah"

Pemenang II
Rasdita Nurhidayati (SMA Negeri 2 Banjarmasin, Kalimantan Selatan), judul cerpen "Putri Yang Sesungguhnya"

Pemenang III
Miana Hatmawati Istiqomah (SMA Yayasan Pupuk Kaltim), judul cerpen "Hujan Bulan September"

Pemenang Harapan I
Lizara Patriona (SMAN 1 Padang, Sumatera Barat), judul cerpen "Cinta Itu Membunuh,Ya?

Pemenang Harapan II
Faisal Maasy (SMPN 3 Palu, Sulawesi Tengah), judul cerpen "Yang Hilang dan Kembali"

Pemenang Harapan III
Nurwinda Apriyani (SMAN 1 Pringsewu, Lampung), judul cerpen "Tentang Gadis di Koran Itu"


Komentar

Foto Eriyandi Budiman

kapan yah ada daun muda?

Ini berita bagus, ya apalagi kalau ada contoh cerpen yang menang tersebut. Dan ini hendaknya menjadi perhatian bagai para guru dan siswa terutama SMA dan SMP di Jawa Barat agar melakukan perenungan: mengapa tak ada cerpenis yang masuk dari Jabar.
Ke depan perlu disiapkan para pengarang remaja kita (cerpennis), agar mampu menulis karya yang baik atau dianggap layak untuk menang. Ini bisa dilakukan lewat workshop atau mengirimkan cerpenis tertentu (yang berminat/berbakat menulis di sekolah) untuk les privat, ke pengarang tertentu. Bisa lewat apa saja. Terima kasih

Foto akulah

betul kang Ery, namun bukan

betul kang Ery, namun bukan hanya faktor lingkungan seperti guru, teman, orangtua, saudara. Ada faktor yang lebih penting yakni talenta/bakat yang selalu diasah....
Adapun wahana untuk itu, saya rasa sudah cukup banyak tersedia di Jabar, kembali tergantung pada kemauan dan kerja keras masing-masing pihak yang merasa bahwa sastra ini penting bukan hanya sekedar menumpahkan rasa frustasi, atau menghilangkan kepenatan sosial politik, dan ekonomi semata, namun lebih dari itu.....semoga angan-angan dan harapan kang Ery terkabul...amin.

Foto Eriyandi Budiman

kapan yah ada daun muda?

Ini berita bagus, ya apalagi kalau ada contoh cerpen yang menang tersebut. Dan ini hendaknya menjadi perhatian bagai para guru dan siswa terutama SMA dan SMP di Jawa Barat agar melakukan perenungan: mengapa tak ada cerpenis yang masuk dari Jabar.
Ke depan perlu disiapkan para pengarang remaja kita (cerpennis), agar mampu menulis karya yang baik atau dianggap layak untuk menang. Ini bisa dilakukan lewat workshop atau mengirimkan cerpenis tertentu (yang berminat/berbakat menulis di sekolah) untuk les privat, ke pengarang tertentu. Bisa lewat apa saja. Terima kasih

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler