Skip to Content

SONATA KENANGAN

Foto mahyut z.a. dawari

Engkau berkenalan denganku ketika huruf jatuh dari lembaran

kitab kusam yang kau baca gemetar di tangan. Belum sempurna rasa

terkejut, bulat penuh matamu gerangan. Sedikit gerutuan, tangkai yang menopang

huruf itu menjadi tungkai penyangga sebuah gedung yang kau idam. Sekolah

 

rumah kedua tempat bercocok tanam ilmu pengetahuan. Ia sempurna menjadi

tubuh tinggi besar laksana benteng. Kuat serupa banteng kutub melawan musim

pancaroba acap kali datang tak diundang. Riuh dari dalam setiap kamar mencipta

simfoni mahakarya semesta. Terurai semua rahasia dalam kalimat aneka macam

bahasa pengantar tertuju pada jendela dunia. Kias pembangkit semangat itu mengalir

dalam setiap detak nadi. Sonata kenangan di bangku sekolah mengajakku kembali

 

betah berlama-lama melepas pandang. Pada lingkar biru bentang langit kita titip janji

sehati kita ukir prasasti sebuah nama. Dalam pesona terkejut tak lepas kita bersitatap.

Laksana Nuh sesobek kertas menjelma perahu kemudian. Di tanganmu mengalir titah,

huruf seketika melaut biru. Di atasnya kita berkayuh menuju tepian.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler